DISWANTARA - Presiden Joko Widodo memberikan tanggapan atas tudingan yang menimpa putranya, Kaesang Pangarep, dan menantunya, Erina Gudono, terkait dugaan gratifikasi penggunaan jet pribadi.
Jokowi menegaskan bahwa setiap warga negara, termasuk keluarganya seperti Kaesang Pangarep, harus diperlakukan sama di mata hukum.
"Semua warga negara sama di mata hukum, ya itu saja," ujar Jokowi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa, 10 September 2024 termasuk juga dengan Kaesang Pangarep.

Baca Juga: Ada 62 Formasi Guru yang Paling Banyak Dibutuhkan di CPNS Kemenag 2024, Sudah Sesuai dengan Jurusanmu?.

Pernyataan ini muncul setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sempat merencanakan klarifikasi kepada Kaesang terkait dugaan gratifikasi, meskipun akhirnya rencana tersebut dibatalkan.
Isu gratifikasi ini mencuat setelah Kaesang dan Erina diduga menggunakan jet pribadi Gulfstream G650ER saat bepergian ke Amerika Serikat.
Jet tersebut kabarnya milik Garena, sebuah perusahaan gim dari Singapura.
Dugaan ini semakin mencuat setelah Erina mengunggah foto dirinya di dalam pesawat dengan jendela berbentuk oval yang khas, mengisyaratkan bahwa mereka menggunakan jet pribadi mewah.

Baca Juga: 5 Pilihan Film Akhir Pekan, Buruan Cek dan Saksikan di Bioskop.

Reaksi masyarakat terhadap penggunaan jet pribadi oleh Kaesang dan Erina meningkat, terlebih karena pada saat itu Indonesia tengah menghadapi demonstrasi besar menolak revisi Undang-Undang Pilkada.
Banyak yang mengkritik langkah ini sebagai tindakan yang tidak sensitif terhadap situasi sosial dan politik yang sedang terjadi di Tanah Air.
Kontroversi ini memicu perdebatan di media sosial, di mana banyak netizen menilai penggunaan jet pribadi oleh keluarga presiden pada momen yang tidak tepat ini seolah mengabaikan situasi krisis di dalam negeri.

Baca Juga: Gedung Ibu-Anak RS Wahidin Telah Diresmikan Jokowi Seperti Hotel Bintang 5, Segini Nominal Anggarannya.

Meskipun demikian, belum ada bukti yang jelas mengenai keterkaitan penggunaan jet pribadi tersebut dengan gratifikasi.
Dalam konteks hukum, KPK sebagai lembaga anti-korupsi memang memiliki tugas untuk menindaklanjuti setiap laporan masyarakat terkait dugaan gratifikasi.
Namun, keputusan mereka untuk tidak melanjutkan klarifikasi terhadap Kaesang menimbulkan spekulasi lebih lanjut tentang proses hukum yang berjalan.

Baca Juga: Ini Bocoran Kriteria Pemakai BBM Subsidi Pekan Ini, yang Telah di Tentukan Jokowi.

Sampai saat ini, baik Kaesang maupun Erina belum memberikan pernyataan resmi terkait tudingan yang berkembang di publik.
Sementara itu, isu ini tetap menjadi sorotan, mengingat Kaesang Pangarep adalah figur publik dan putra dari orang nomor satu di Indonesia.